Kesalahan pertama

TIDAK MERENCANAKAN MOMENTUM.

Jika Anda, memasarkan kelas online tanpa iklan atau Tanpa Personal brand yang kuat, Maka jangan berharap akan ada sales setiap harinya sama terus closingnya… 

…tidak mungkin setiap hari salesnya sama.

Akan ada moment sepi closing dan minim pendaftar.

Apalagi, jika kelasnya masih jauuuh pelaksanaanya.

Karena peserta baru sangat ter trigger ketika mau ditutup, atau momentum harga naik atau momentum FREE WEBINAR yang Anda set sebagai funnel.

Dengan catatan, mereka sudah ter-edukasi dengan kelasnya, kenal dengan pematerinya.

Sehingga biasanya, saya membuat free webinar untuk melakukan edukasi dan mengenalkan trainer. 

Yang saya lakukan sebelum momentum harga naik ataupun ditutup. hari H ataupun H-1. Yes.. di pepetin sekalian.

Saya sudah test, webinar jauh hari dan di pepetin ke momentum, jauh lebih bagus kalau mepet.

Cobain aja,
Kadang kita berpikir webinarnya terlalu mepet ngga ya dengan penutupan atau harga naik.

Niatnya bikin mereka mikir dulu atau nyiapin uangnya dulu.

Tapi dari pengalaman dan testing kita dari ratusan kali webinar.


Waktu terbaik adalah dengan melakukan webinar mendekati penutupan atau promo early bird berakhir…

 

Ketika membuat TIMELINE kelas online, pastikan Anda set kapan akan membuat momentum. Momen dimana Anda dan team akan All Out untuk memanfaatkan setiap waktunya untuk brutal promo.

Baik saat early bird ditutup?
Atau saat pendaftaran akan ditutup,

Dua momentum ini biasanya yang saya jadikan Andalan, apalagi di dua momen itu diadakan free webinar sehingga lead berkumpul, hmmmm.

 

Paling seru liatin dashboard diserbu peserta setelah webinar.

Karena saya dan tim biasa komunikasi Via WA Grup.
Saya membuat timelinenya via WA grup juga seperti ini :

Perhatikan, bagaimana saya men setting waktu webinar dan membuat momentum Harga Naik dan penutupan dan webinar..

Saya kirim persis apa yang saya pakai di wa grup untuk acuan program.

Kenapa ngga pakai google spreadsheet atau aplikasi workspace lainnya?

Karena tim saya kebanyakan emak-emak.

Pada ngumpul di WA, jadi gimana caranya yang mudah dilakukan aja.

Pake Spreadsheet? dibuat doang. Engga pernah dibuka.

akhirnya, jalan programnya pakai INSTING, haha..

Percuma jadinya. Tapi ini disaya, di Anda atau yang lainnya belum tentu.

Pakai aplikasi workspace kaya Asana, Trello juga pernah pakai.

Bukan ga bagus, mungkin saya dan team belum bisa pakainya yaah.. Jadi dicoba malah kurang efektif.

Sejauh ini,  best practice yang bisa saya lakukan. mungkin bukan yang sempurna.

Tapi yang terbaik hasilnya yang saat ini saya pakai adalah pakai grup WA aja..

Boleh jadi, gataau tapi ke depan siapa tau ada kesadaran pakai apps yang memang untuk kerja.

Tapi itu….

nanti deh.
Karena yang penting, result apa, bisa kecapai atau engga dengan cara se efisien mungkin untuk saya sekarang ini.

Kesalahan Ke Dua,

Lanjut di email Selanjutnya yang akan terkirim BESOK YA.

Mau Order Ebooknya sekarang?

Klik tombol dibawah ini